
Program Studi Manajemen Informatika dan Sistem Informasi mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bersama dengan DKM Khairul Amal. Pada kegiatan ini pengurus DKM diberikan pemaparan mengenai penggunaan dari aplikasi SIKEMAS (Sistem Informasi Arus Keuangan Masjid) yang dapat membantu proses pengelolaan infaq, shodaqoh, zakat, dan arus kas masjid agar lebih transparan dan terstruktur. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diadakan pada 26 Oktober 2024 dengan tim pelaksana yang diketuai oleh Diana Effendi, S.T., M.T, dengan anggota Rani Puspita Dhaniawaty, S.Kom., M.Kom. serta melibatkan mahasiswa Prodi Manajemen Informatika Muhammad Alghani, Fani Ramadhanty dan Rahmat Hidayat. Kegiatan PKM ini didanai oleh DP2M UNIKOM untuk anggaran tahun 2024. Dengan adanya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, pengurus DKM dapat mengelola pemasukan dan pengeluaran masjid secara lebih efisien, serta memudahkan dalam mengelola infaq, shodaqoh dan zakat.

Ketua DKM Khairul Amal, Agus Nursikuwagus, menjelaskan bahwa dengan adanya digitalisasi infaq, shodaqoh, zakat dan arus kas keuangan masjid ini bertujuan memudahkan pengurus dalam pencatatan transaksi serta memastikan setiap dana dikelola secara akurat. “Aplikasi ini hadir untuk menjawab kebutuhan pengurus DKM dan memberikan kemudahan dalam pengelolaan keuangan masjid.” ujarnya.

Aplikasi digital ini dilengkapi dengan berbagai fitur unggulan yang memudahkan pengelolaan arus kas masjid dapat dipantau langsung oleh pengurus SKM. Beberapa fitur yang dihadirkan, di antaranya terkait dengan penerimaan infaq dan shodaqoh, penerimaan zakat fitrah, zakat penghasilan dan zakat dagang. Selain itu aplikasi ini dapat mencatat pemasukan dan pengeluaran dana masjid secara langsung, memungkinkan pengurus DKM memantau arus kas secara real-time. Setiap dana yang masuk langsung tercatat dalam sistem, memberikan kontrol lebih baik atas keuangan masjid. Aplikasi ini memberikan hasil akhir laporan keuangan masjid yang dapat dicetak dan disebarkan kepada warga, sehingga warga dapat mengetahui penggunaan dana yang mereka sumbangkan.Pengurus masjid merasakan manfaat dari aplikasi ini dalam hal pengelolaan arus kas. Menurut H. Parman, aplikasi ini membuat pengurus lebih mudah dalam memantau dan mengalokasikan dana untuk berbagai kegiatan sosial dan operasional masjid. “Aplikasi ini memudahkan kami untuk mengelola dan memastikan setiap donasi disalurkan sesuai kebutuhan,” ujarnya. Dengan kehadiran aplikasi ini, DKM Khairul Amal berharap bisa menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan sosial dan ibadah yang lebih efisien dan akuntabel.